PPT Jilid 2

Para Pencari Tsah Part 1, 2019 Shofa Ganti Status

SajakManisSantri  –  Para Pencari Tsah

Tahun kedua bulan Ramadhan geng PPT di pesantren As-Sakinah, Shofa semakin semangat menjadi ketua geng PPT tahun ini karena tahun 2019 dia sudah dipastikan akan #gantistatus Tsah semenjak Yai Mubarok memberikan restu untuknya melamar salah satu santri putri yang diam-diam ia jaga dalam doanya.

Sore ini seperti biasa setelah sholat ashar, para santri mengaji di aula. Kitab legend seperti Qorrotul ‘Uyun tidak pernah absen dikaji di setiap bulan Ramadhan. Kali ini ngaji Qurrotul ‘Uyun dipimpin langsung oleh Gus Ican, putra Romo Yai Mubarok yang paling disayang karena kecerdasannya dalam membaca kitab kuning.
“Rul, lihat Amin gak?” tanya Shofa.
“Tadi sama Amar di belakang dekat jemuran, kayaknya lagi ngobrol serius” jawab Nasrullah lalu buru-buru pergi ke aula karena sudah telat ngaji.
Mendegar Amin bersama Amar, Shofa mendadak curiga akan ada #KandasStory berikutnya. Inilah yang tidak geng PPT harapkan, kisah kandas selanjutnya. Bahkan kabarnya Amin memang akan menikah setelah lebaran. Jika kisah cinta Amin kandas juga, maka seantero pesantren As-Sakinah akan berduka. Jelas berduka, sebab kabar pernikahan Amin sudah dipastikan dari undangan yang telah beredar.
Shofa mengamati dari jauh Amar dan Amin yang masih terlihat serius duduk di balik jemuran sarung kotak-kotak warna biru. Dari raut wajah Amin, Shofa melihat ada mendung yang sangat gelap. Shofa yakin akan ada hal buruk yang terjadi dengan Amin atau mungkin Amar yang kembali #KandasStory. Shofa masih menduga.
“Woooi, ayo budal ngaji. Ojo ngerumpikno Fatimah bae” ajak Shofa membuyarkan keseriusan obrolan Amar dan Amin.
“Astaghfirullah, aku lali mau nderekke Yai” sadar Amin lalu membenahi sarung dan lari.
Setelah kepergian Amin, Amar menatap Shofa penuh arti seolah ada banyak hal yang ingin diceritakan soal Amin. Sebagai ketua geng PPT yang baru dinobatkan, Shofa sangat memikirkan kisah asmara geng PPT.

Mencari Tsah itu tidak mudah. Mungkin terdengar mudah namun praktiknya amatlah berliku. Seperti yang dialami oleh Amin saat ini. Tersebarnya undangan pernikahan belum final untuk menuju pelaminan.

Bersambung

#SajakManisSantri
#IndonesiaLebihNyantri
#MengAISberkahRamadhan   

Comment here