SajakManisSantri – Asrama Putri As-Sakinah
Di asrama As-Sakinah putri, Naqiibah merasa kesepian karena Saropah, sahabat baiknya di pondok sudah menikah. Meski Naqiibah bisa sering bertemu dengan Saropah di pondok, tapi rasanya tidak seperti dulu. Sekarang ada rasa sungkan dengan ustadz Hasby kalau ngajak Saropah pecicilan lagi.
Sejak Saropah menikah, Naqiibah sering kemana-mana dengan Putri dan Nabila. Mereka bertiga seperti alteco yang tidak terpisahkan. Dari antri mandi, antri makan sampai antri takziran selalu bersama-sama. Begitulah persahabatan di pesantren, katanya jika tidak susah senang bersama bukan persahabatan namanya.
Puasa tahun ini Jenny kembali mondok kilatan di As-Sakinah. Bagi Jenny pesantren As-Sakinah selalu menyisahkan banyak kenangan untuk merindu. Penampilan Jenny tidak seperti tahun lalu saat pertama kali datang. Jenny sudah paham jika masuk pesantren harus memakai rok atau gamis yang sopan. Meski Jenny sudah memakai rok, tapi tetap saja wajah teknik mesinnya tidak bisa disembunyikan. Mana ada santri putri masuk pesantren pakai sepatu boots kayak orang mau naik gunung, kalau bukan Jenny.
Suatu hari ada kejadian yang mengguncang seisi pesantren As-Sakinah. Kejadian yang entah asal usulnya dari mana. Yang pasti kejadian ini bukan sebuah bom jihad yang akhir-akhir ini membuat Indonesia cukup panik, karena jihad santri hanya belajar dan terus belajar sampai kebodohan itu hilang.
Ada nama yang masih dicari karena menjadi misteri, entah itu Bella atau Bila. Salah satu dari dua #santriputrihits ini kabarnya kerasukan hantu Herlina. Siapa yang tidak tau Herlina? #santriputrihits yang hingga akhir hayatnya justru menjadi sangat hits, bahkan terkenal di berbagai pesantren dengan versi cerita beragam yang seram. Permintaan Herlina ini pun mengejutkan Yai Mubarok, terlebih bagi geng PPT yang amat was-was karena permintaan hantu Herlina mencatut geng PPT. Hiii… Sereeeemmm…
#ParaPencariTsah
#SajakManisSantri
#IndonesiaLebihNyantri
#mengAISberkahramadhan