AIS NUSANTARA- Sebuah komunitas penggerak media sosial Arus Informasi Santri (AIS) Jawa Barat menggelar pertemuan atau “kopdar” di Pondok Pesantren Darul Falah Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (21/8). Forum ini dihadiri 47 peserta perwakilan dari berbagai pesantren di Jawa Barat.
Acara dikemas dalam perbincangan ringan dan tukar pikiran antarpeserta lalu disambung dengan diskusi betema “Eksistensi Pesantren di Era Digital”. Diksusi dipandu pembina AIS Jawa Barat, Jaja Jaliluddin.
Jaja mengajak para peserta yang terdiri dari para santri itu untuk melek dunia digital. Ia mendorong santri sebagai estafet kepemimpinan Islam mengerti sasaran dan medan dakwah terkini. “Termasuk da’wah wal jihad bil internet dengan sasarannya adalah kaum pengguna sosial media,” ujarnya.
Acara dimulai pada pukul 11.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars karya KH Wahab Chasbullah “Ya Lal Wathan” dan kata sambutan dari penggagas acara, Tubagus Saiful Rizal dari Kabupaten Bogor.
Forum pertemuan yang berlangsung hingga maghrib ini berhasil membentuk kepengurusan baru AIS Jawa Barat, dengan Jaja Jaliluddin dari Tasikmalaya sebagai pembina, Muhammad Vidi dari Bandung sebagai ketua, dan Saiful Rizal sebagai waki ketuanya.
Selain membentuk kepengurusan baru, AIS Jawa Barat juga membentuk tiga divisi, yakni divisi desain grafis, divisi pengolah konten, dan divisi teknis pengelolaan akun. (Red: Mahbib)
Acara dikemas dalam perbincangan ringan dan tukar pikiran antarpeserta lalu disambung dengan diskusi betema “Eksistensi Pesantren di Era Digital”. Diksusi dipandu pembina AIS Jawa Barat, Jaja Jaliluddin.
Jaja mengajak para peserta yang terdiri dari para santri itu untuk melek dunia digital. Ia mendorong santri sebagai estafet kepemimpinan Islam mengerti sasaran dan medan dakwah terkini. “Termasuk da’wah wal jihad bil internet dengan sasarannya adalah kaum pengguna sosial media,” ujarnya.
Acara dimulai pada pukul 11.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars karya KH Wahab Chasbullah “Ya Lal Wathan” dan kata sambutan dari penggagas acara, Tubagus Saiful Rizal dari Kabupaten Bogor.
Forum pertemuan yang berlangsung hingga maghrib ini berhasil membentuk kepengurusan baru AIS Jawa Barat, dengan Jaja Jaliluddin dari Tasikmalaya sebagai pembina, Muhammad Vidi dari Bandung sebagai ketua, dan Saiful Rizal sebagai waki ketuanya.
Selain membentuk kepengurusan baru, AIS Jawa Barat juga membentuk tiga divisi, yakni divisi desain grafis, divisi pengolah konten, dan divisi teknis pengelolaan akun. (Red: Mahbib)
Foto