SajakManisSantri – Lebaran tahun lalu menjadi lebaran paling membahagiakan bagi dua keluarga besar, keluarga Kaji Hanan dan Kaji Jijah telah menikahkan kedua putrinya, Ifa Zahra dan Zulfa bersamaan. Juga keluarga besar Abah Hasan dan Umi Amidah menikahkan Udin dan Yusuf. Hanya Naqiibah yang masih menjomblo di rumah. Meski masih jomblo, Naqiibah sangat bahagia melihat kedua kakanya bahagia di dalam pernikahannya.
Di tempat lain, Amar dan Aro mencoba menguatkan diri atas pernikahan Ifa dan Zulfa yang sebenarnya tidak mereka inginkan. Skenario teramat pahit yang tidak ingin dilihat atau didengar. Dan tidak ada pilihan lain selain mengikhlaskan kepergian dan berusaha sekuat tenaga untuk hijrah dari kegalauan yang HQQ karena #KandasStory
Pauji dan Ainun sebagai pengantin baru yang berbahagia tahun lalu, Ramadhan tahun 2018 ini mereka kembali berbahagia karena dikaruniai anak kembar yang lucu, cantik persis ibunya. Syukurlah anak kembarnya mirip dengan ibunya. Kalau mirip dengan ayahnya, Pauji, mungkin tidak selucu itu.
Saropah sang primadona pesantren masih ingat kan? Dia juga telah berbahagia setelah menikah dengan Ustadz Hasby. Dan saat ini Saropah hamil 3 bulan. Saat ini mereka tinggal di pesantren As-Sakinah karena diminta oleh Yai Mubarok untuk ngajar di pesantren.
Jenny yang kabarnya dulu akan dipinang dengan santri dari Bandung ternyata gagal menikah. Setelah kegagalan menikah dengan santri, Jenny lebih memilih fokus menyelesaikan kuliah di jurusan teknik mesinnya. Jomblo sampai Tsah.
Nasrullah tahun ini tidak mudik ke kampung halamannya di Malaysia. Ia lebih memilih ikut kegiatan Yai Mubarok sambil belajar langsung secara mendalam keilmuan agama pada Kiai. Begitu juga dengan Shofa yang sengaja pulang setelah lebaran. Karena Shofa sangat berat melangkahkan kaki sebelum Alfiyah dan Qurannya khatam.
Begitulah sekilas kehidupan Para Pencari Takjil tahun lalu, ada bahagia, juga ada derita. Semua harus disyukuri dan dinikmati, sebab inilah kehidupan, bukan film FTV yang selalu happy ending.
A Story by @santrikece x @santriputrihits
#SajakManisSantri
#IndonesiaLebihNyantri
#mengAISberkahramadhan