
Era Kemajuan teknologi di Indonesia mengalami perkembangan pesat di masa pandemi seperti saat ini, dampak nyata kondisi saat ini mau tidak mau membuat semua kalangan harus beradaptasi.
Seperti yang pernah di ungkapkan oleh Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Komunikasi dan Media Massa Gun Gun Siswadi , bahwa dengan kemajuan teknologi digital kini maka diharapkan seluruh masyarakat dapat beradaptasi dan meningkatkan kapasitas diri guna memanfaatkannya secara positif. Menurutnya, transformasi era digital juga terjadi di bidang pendidikan, budaya dan sosial.
Dimasa Pandemi seperti ini Arus Informasi Santri Nusantara (AISNU) melakukan gebrakan dengan melaksanakan kegiatan Madrasah Digital AIS Nusantara dengan tema “Mewujudkan Era PPKM Digital AIS Nusantara” yang pendaftarannya dimulai pada tanggal 1 Agustus 2021 kemarin.
Antusiasme pendaftaran mulai terasa dihari pertama pendaftaran sampai di hari terakhir peserta yang sudah mengisi administrasi lebih dari 900 orang tersebar dari seluruh penjuru Nusantara mulai dari para santri, aktivis media sosial, mahasiswa dan masih banyak lain.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai dunia digital terutama dalam peran santri di era globalisasi seperti saat ini, yang mana peran para penggiat media pondok pesantren sangat dibutuhkan bagi masyarakat terutama dimasa seperti saat ini di mana hampir semua sumber informasi berada di media sosial.
Selain itu juga tujuan lain diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengisi waktu luang di era pandemi dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan sebagai Open Recruitment anggota baru AISNU yang nantinya akan menjadi para pelopor bermedia santun ala santri yang kekinian dan juga informatif, adapun dalam kegiatan ini diisi dengan sharing forum grup discussion, tugas konten setiap Minggu , muthola’ah konten, dan Webinar Media yang diisi oleh para penggiat media dan expert dibidangnya.
Dengan diadakanya kegiatan seperti saat ini harapan selanjutnya, AIS Nusantara bisa menjadi tauladan dalam mengembangkan kegiatan dimasa Pandemi seperti saat inj. santri harus bisa menjadi pelopor dan manjawab persoalan melalui kegiatan yang menunjang bagi kemajuan suatu bangsa. Mari kita kembalikan kesadaran menjadi sesuatu yang bermanfaat, karena ingkar terhadap kesadaran berarti kita ingkar terhadap rasa syukur.
(AE)