Lompat ke konten

Bedah Buku Kiai Sahal Awali Kopdarnas 6 AIS Nusantara

Arus Informasi Santri Nusantara mengawali acara Kopi Darat Nasional (KOPDARNAS) ke-6 dengan Bedah Buku “Kiai Sahal & Nyai Hj Nafisah; Beriringan, Saling Mendukung, dan Saling Menguatkan” di Aula Mubtadi’at Lt 2 Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati, Jawa Tengah pada Jumat (28/10/2022).

Pada kesempatan tersebut, Founder Fiqh Perempuan, Ning Dhomirotul Firdaus yang akrab disapa Ning Firda mengatakan, jihad santri saat ini berbeda dengan santri zaman dahulu. Menurutnya, santri adalah penerus para ulama. Berkat adanya santri kalam ulama dan nasihat kiai akan tersampaikan pada masyarakat umum.

“Kita sebagai santri harus memegang teguh peran penting sebagai penerus ulama. Zaman dahulu kiai sampai mengangkat senjata untuk menyerang belanda (penjajah). Seperti itu loh perjuangan kiai kita terdahulu, kita harus seperti itu,” katanya.

Ning Firda menyampaikan, pondok itu sebagai miniatur kehidupan. Menurutnya, di pondok semua bisa dipelajari, bahkan dari hal-hal yang kecil.

“Belajar di pondok itu bukan hanya belajar kitab, bukan hanya belajar ilmu-ilmu umum. Tapi belajar mulai dari hal yang remeh temeh namun akan ada efek yang besar ketika kita di rumah,” jelasnya.

Pengasuh Program Kiswah Female TV9 itu menegaskan, jangan sampai kebahagiaan membuat lupa untuk bersyukur. Menurutnya, jika mendapatkan kebahagiaan berlimpah harus disyukuri.

“Jika kita lupa bersyukur, takutnya nikmat kita akan dicabut. Meskipun mendapatkan kebahagiaan yang berlimpah, kita harus selalu ingat dan bersyukur serta mengalokasikan untuk shodaqoh,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *