Pada hari Sabtu, 27 Agustus 2022 di Surabaya tampak berbeda karena terselenggaranya Halaqah Nasional Nawaning Nusantara. Halaqah ini pertama kali diadakan dan diikuti oleh putri Kiai dari berbagai penjuru Nusantara. Nyai Hj Maslachatul Ammah, selaku Koordinator Divisi Pesantren Putri Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Timur mengatakan, bahwa Nawaning Nusantara dibentuk untuk menguatkan perjuangan kepesantrenan. “Tujuannya adalah menguatkan, mendukung serta membangun perjuangan untuk saling melengkapi perjuangan kepesantrenan di bumi Indonesia,” katanya penuh semangat. Menurutnya, di era saat ini pesantren harus cakap dalam teknologi dan literasi digital untuk melestarikan tradisi masayikh sesuai dengan perkembangan zaman.
Tambahnya lagi “Oleh karena itu, kami membutuhkan generasi yang cakap dalam teknologi digital. Harapan kami hadirnya Nawaning Nusantara dapat berdakwah secara kreatif untuk menjaga dan melestarikan semua tradisi leluhur masayikh dan ulama,” terangnya. Selain itu, Ning Lachah meminta agar para nawaning dapat merapatkan barisan untuk berkolaborasi Bersama menguatkan dakwah kreatif di pesantren. “Nawaning adalah generasi dzurriyah pesantren yang 10-15 tahun ke depan yang akan memegang tongkat kendali pesantren. Maka ayo kita sama-sama merapatkan barisan untuk saling menguatkan demi memperjuangan pesantren,” pungkasnya dalam sambutan sebagai penyemangat para pengasuh pesantren putri