Kendal, (12/5) – Arus Informasi Jawa Tengah (AISNU Jateng) gelar Syawir ke-2 di Pondok Pesantren Al-Hidayah Pucakwangi, Pageruyung, Kendal, Jawa Tengah. Syawir kedua AIS Jateng kali ini merumuskan program kerja kepengurusan agar lebih gayeng selama satu periode.
Koordinator Wilayah (Koorwil) AIS Jateng, Diqqi Alvin Hassan, hadir memimpin Syawir secara langsung dan menyampaikan grand-design organisasi yang dinakhodainya.
“Kami berkomitmen untuk terus mengawal arus media dan informasi kepesantrenan, khususnya di Jawa Tengah, yang kita bawa salah satunya yakni membuat AIS Jateng lebih berdampak dan menebar manfaat,” ujarnya.
Diqqi melanjutkan bahwa hari ini masih cukup banyak pesantren dan santri yang belum tahu apa dan siapa AIS termasuk di wilayah Jateng. Hal ini menjadi tantangan dan PR seluruh pengurus.
“GAIS-gAISah, kita juga punya PR yang cukup besar dan ini menjadi gol kita selama menjalani kepengurusan, yakni pemerataan akses para santri di seluruh wilayah Jateng. Kita mengupayakan agar mereka mengakses AIS Jateng secara menyeluruh,” tambah Koorwil yang juga menjadi tuan rumah Syawir ke-2.
Setelah sambutan dari Koorwil, Syawir ke-2 dilanjutkan dengan rapat program kerja pengurus AIS Jateng. Rencana program kerja dari masing-masing divisi didiskusikan cukup alot dari para pengurus untuk mencapai grand-design yang disepakati.
Wakil Koordinator Wilayah, Rauyan mengatakan bahwa Syawir ini menjadi langkah awal menjalani kinerja kepengurusan dengan baik karena sudah merumuskan rencana strategis yang matang.
“Syawir ini menjadi forum yang sangat penting untuk AIS karena di sini kita (pengurus) menyusun rencana strategis dan secara konkret akan dilaksanakan selama satu periode,” tegasnya.
Syawir ke-2 AIS Jateng selain menggodok program kerja juga sebagai wasilah silaturahmi antar-pengurus. Hal ini karena AIS memang lebih banyak berkomunikasi secara virtual, sehingga forum pertemuan secara langsung menjadi sangat penting agar lebih membangun solidaritas pengurus.
Dengan adanya diadakannya rapat Syawir ke-2 mudah-mudahan gAis-gAis dapat memahami tentang arti kebersamaan, “perjalanan masih panjang dan masih terbuka lebar untuk terus berkarya demi masa depan Aisnu Jateng.”
Pengirim: Isnandiar Safirul Barqi
Editor: Rau