Lompat ke konten

Para Pencari Tsah Part 4, Amin Gagal Menikah

SajakManisSantri  –  Siang hari santri As-Sakinah masih ada jeda tidur sebelum masuk ngaji sore. Waktu di pesantren sangatlah berharga. Jadi jika ada kesempatan untuk istirahat, maka semua santri langsung menggunakan kesempatan itu untuk tidur. –

“Min Amin, kamu sehat to?”
“Iya sehat kok.” Dengan wajah lesu.
“Kamu kalau ada masalah cerita aja. Siapa tau aku bisa bantu mencari solusinya” Shofa menawarkan diri untuk menjadi tempat curhat.
“Berat Shooop…”
“Opone seng berat?” kejar Shofa untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam lagi.
“Aku ra sido rabi…”
“Opo???”
Pembicaraan Shofa dan Amin ternyata terdengar sampai telinga Nasrul dan Amar yang masih kelesotan di serambi masjid. Mendengar kata “Ora Sido Rabi” Amar dan Nasrul langsung ikut mengerubuti Amin yang tampak berusaha tegar meski hatinya saat ini pasti sangat rapuh.
“Ojo guyon loh Min. Undanganmu wes nyebar tekan Romo Yai. Seantero pesantren As-Sakinah juga sudah tau kalau kamu akan nikah setelah lebaran. Ini tiba-tiba kamu ngomong gak jadi nikah. Pernikahan itu bukan permainan loh Min,” ucap Shofa masih tidak percaya dan takut jika Amin hanya bercanda.
Dengan wajah lesu Amin menjawab “Siapa yang bercanda. Aku nikah itu ya serius. Kalau gak serius mana mungkin aku kasih undangan khusus ke Yai Mubarok, bahkan aku sudah matur ke Romo Yai untuk beliau yang mimpin akad nikahnya. Tapi…” cerita Amin menggantung, dia menghela nafas sejenak.
“Tapi gusti Allah punya skenario lain. Mungkin memang Fatimah bukan jodohku.”
Mendengar cerita dari Amin semua geng PPT hampir tidak percaya. Selama ini hubungan Fatimah dan Amin baik-baik saja. Bahkan kedua orang tua Fatimah juga sangat suka dengan Amin, merestui hingga memutuskan untuk menikah. Tetapi entah apa yang sebenarnya terjadi sehingga Amin dan Fatimah gagal menikah. Pengakuan Amin hampir tidak dipercayai oleh semua geng PPT. Misteri ini belum terpecahkan bagaimana bisa status Tsah yang sudah di depan mata justru akan semakin menjauh.

Bersambung

#SajakManisSantri
#IndonesiaLebihNyantri
#MengAISberkahRamadhan   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *