Lompat ke konten

Siberkreasi Netizen Fair 2022: Literasi Digital Harus Lebih Inklusif, No One Left Behind

Sabtu 10 Desember 2022, Siberkreasi didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) kembali menyelenggarakan event tahunan “Siberkreasi Netizen Fair” yang kali ini dilaksanakan di Grand Inna Ballroom, kota Yogyakarta. Sebagai kota dengan index literasi digital tertinggi 3,71, antusiasme peserta untuk acara ini sangat luar biasa.

Selain materi literasi digital yang terdapat pada panggung utama, Siberkreasi Netizen Fair juga menyediakan 3 kelas kecil yang diisi beberapa sesi tematik literasi digital seperti: Kelas Kreasi Konten, Kelas Gali Ilmu, Kelas UMKM Makin Cakap Digital, dan Kelas Produksi Podcast.

Di panggung utama, Ketua Umum Siberkreasi, Yosi Mokalu, menyampaikan bahwa gerakan literasi digital kini harus lebih inklusif dan memerhatikan kelompok rentan seperti kelompok disabilitas. Karena sudah seharusnya prinsip “No One Left Behind” menjadi acuan dalam mengembangkan literasi digital untuk semua kelompok.

Arus Informasi Santri Nusantara sebagai salah satu mitra Siberkreasi, khususnya AISNU Jogja, turut hadir meramaikan event tahunan para pegiat dan pemerhati literasi digital tahun ini. Perwakilan AISNU turut menjadi peserta di beberapa kelas kecil dan panggung utama. Juga turut menjadi moderator di kelas-kelas tematik. Harapannya, dari Siberkreasi Netizen Fair 2022 ini, kita dapat memperkuat sinergi gerakan literasi digital yang lebih inklusif khususnya dari dan untuk pesantren.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *